Thursday, 17 December 2015

MAKALAH TENTANG PENGANGGURAN



KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul “Pengangguran di Indonesia”.
            Makalah ini berisikan tentang masalah-masalah ketenagakerjaan serta pengangguran di Indonesia. Yang mana masalah tersebut setiap hari selalu berkembang dan bertambah. Serta dalam makalah ini juga membahas tentang cara-cara serta upaya pemerintah dalam menghadapi masalah pengangguran di Indonesia.
            Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
            Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kalian.
           

Jepara, Agustus 2014


          Penulis









Daftar isi

Judul...................................................................................................................................  i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar isi.............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah.......................................................................................................1
Rumusan Masalah................................................................................................................1
Tujuan..................................................................................................................................1
Metode Pengumpulan..........................................................................................................1
Sistematika Penulisan..........................................................................................................2
Landasan Teori.....................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Pengangguran ..................................................................................................4
2.2 Jenis jenis pengangguran...............................................................................................4
2.3 Tingkat Pengangguran di Indonesia..............................................................................5
2.4 Dampak pengangguran ………………………….........................................................5
2.5 Upaya mengatasi pengangguran  …..............................................................................6

BAB III PENUTUP
Kesimpulan dan Saran ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10






BAB I
PENDAHULUAN
Pendahulu
A.    Latar Belakang
Makin bertambahnya jumlah penduduk, makin banyak pula lapangan pekerjaan yang harus disediakan di negeri ini. Setiap tahunnya jumlah penduduk Indonesia selalu bertambah sangat banyak. Indonesia tercatat sebagai negara nomor empat dengan predikat penduduk tertinggi di Indonesia. Namun berbeda dengan lapangan pekerjaan di Indonesia yang semakin sedikit. Hingga banyak warga Indonesia yang harus mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ancaman terjadi pengangguran dalam jumlah besar membayangi perekonomian Indonesia. Kesulitan permodalan hingga kehilangan pasar adalah penyebab perusahaan melakukan pengurangan tenaga kerja. Lalu apa dampaknya?
B.    Rumusan Masalah
Jenis-jenis Pengangguran, Usaha-usaha pemerintah untuk mengatasi pengangguran, tingkat pengangguran di Indonesia, serta apa yang menyebabkan pengangguran terjadi, dan dampak pengangguran bagi Indonesia.
C. Tujuan Penulisan
Tujuan saya membuat makalah yang berjudul “Pengangguran di Indonesia” adalah sebagai berikut:
1.   Mengetahui Definisi Pengangguran
2.   Mengetahui apa yang menjadi Masalah Pengangguran di Indonesia.
3.    Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari Pengangguran.
4.    Mengetahui data – data tentang Pengangguran.
D. Metode Pengumpulan
Data dalam penyusunan makalah ini, perlu sekali pengumpulan data serta sejumlah informasi aktual yang sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas. Sehubungan dengan masalah tersebut dalam penyusunan makalah ini, saya menggunakan beberapa metode pengumpulan data, yang pertama browsing di Internet, kedua dengan membaca media cetak dan pengetahuan yang saya miliki.
E. Sistematika Penulisan
·         Bab 1 Pendahuluan. Pada bagian ini dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
·         Bab 2 Landasan Teori. Pada bab ini menjelakan tentang kutipan teori yang mendasari pembuatan makalah ini.
·         Bab 3 Pembahasan. Pada bab ini ditemukan pembahasan yang terdiri dari definisi pengangguran, jenis-jenis pengangguran, tingkat pengangguran di Indonesia, dampak-dampak pengangguran, upaya-upaya mengatasi pengangguran, penyebab pengangguran, serta penyajian data pengangguran di indonesia.
·         Bab 4 Kesimpulan. Bab terakhir ini memuat kesimpulan tentang masalah                 pengangguran di Indonesia.
·         Saran. Bagian ini menjelaskan tentang solusi yang dapat diambil dalam menyikapi masalah pengangguran di Indonesia.
·         Daftar Pustaka. Pada bagian ini berisi referensi-referensi dari berbagai media yang saya gunakan untuk pembuatan makalah ini.
Landasan Teori
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan penganggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan per kapita suatu negara. Di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
(sumber: www.wikipedia.org/pengangguran)


BAB II
PEMBAHASAN

A.      Pengertian secara umum
Pengangguran ialah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seorang yang sedang berusaha mencari pekerjaan. sedangkan yang dimaksud angkatan kerja adalah jumlah keseluruhan pekerja yang tersedia untuk lapangan pekerjaan dalam sebuah negara. Golongan bukan angkatan kerja adalah mereka yang bersekolah, yang mengurus rumah tangga, atau yang menerima pendapatan tidak tetap. Lalu, apa itu tenaga kerja? tenaga kerja adalah penduduk yang telah memasuki usia kerja yang cukup untuk bekerja, mencari pekerjaan dan melalukan kegiatan lain seperti bersekolah. angkatan kerja adalah penduduk berusia 15-64 tahun. Jadi kita tidak dapat menyebut seorang remaja berusia 13 tahun yang tidak bersekolah atau menganggur itu pengangguran. Karena memang usia mereka belum termasuk angkatan kerja.
B.      Jenis jenis pengangguran
                                I.            Menurut Faktor-faktor penyebabnya
a)      Pengangguran siklikal
Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang terjadi akibat siklus gelombang konjungtur atau perubahan naik turunnya kondisi ekonomi.
b)      Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi disebabkan karena tenaga manusia diganti menjadi tenaga mesin atau robot.

c)      Pengangguran Srtruktural
Pengangguran struktural terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Misalnya perubahan struktur agraris menjadi industri.
d)      Pengangguran Friksional
Pengangguran Friksional adalah pengangguran yang terjadi sementara waktu atau dalam jangka pendek. Contohnya seperti  menganggur sementara untuk menunggu panggilan kerja.
                              II.            Menurut ciri-cirinya
a.      Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang benar-benar tidak mempunyai pekerjaan. Pengangguran ini bisa terjadi ketika tenaga kerja telah berusaha semaksimal mungkin mencari pekerjaan tetapi belum mendapatkannya.
b.      Pengangguran Terselubung
Pengangguran ini mempunyai ciri yaitu ketika jumlah pekerja dalam suatu kegiatan ekonomi lebih banyak dari yang diperlukan (kelebihan pekerja).
c.       Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman terjadi karena adanya perubahan musim atau kegagalan musim. pengangguran ini sering terjadi pada petani yang menganggur disaat paceklik.
d.      Setengah menganggur
Di negara-negara berkembang banyak orang yang melakukan migrasi. Namun tidak semua yang bermigrasi mendapat pekerjaan di tempat baru mereka. sebagian terpaksa menjadi pengangguran sepenuh waktu. Ada pula yang tidak menganggur tetapi tidak bekerja penuh waktu.
C.      Tingkat Pengangguran di Indonesia
sumber www.googleimages.com
Tingkat pengangguran di Indonesia selalu mengalami perkembangan. Tahun 2006 tercatat sebagai tahun dengan jumlah pengangguran tertinggi selama periode 2006-2011 . Jumlah pengangguran terkadang mengalami kenaikan dan penurunan yang stabil atau tidak terlalu drastis.
D.     Dampak pengangguran
a.      Dari segi ekonomi
·         Menimbulkan turunnya daya beli masyarakat
·         Menghambat investasi
·         Turunnya produk domestik bruto, sehingga pendapatan nasional pun akan berkurang.
b.      Dari segi sosial
·         Timbulnya perasaan kurang percaya diri
·         Meningkatnya angka kriminalitas
·         Bertambahnya pengamen, anak jalanan dan pengemis
·         Tingginya jumlah angka anak putus sekolah
keterangan gambar: contoh dampak dari segi sosial banyak pengemis dan anak yang putus sekolah
c.       Dari segi pembangunan ekonomi nasional
·         Masyarakat tidak mampu memaksimalkan kemakmuran
·         Pendapatan pajak pemerintah berkurang
·         Tidak dapat menggalakkan pertumbuhan ekonomi
E.      Upaya mengatasi pengangguran
§  Pemerintah
Ø  Mendirikan program tenaga kerja
Ø  Mengadakan program latihan kerja magang
Ø  Pengerahan tenaga kerja Indonesia
Ø  Mendirikan program pelatihan atau kursus
Ø  Memperluas pendistibusian informasi tenaga kerja yang dapat diakses dimanapun.
§  Masyarakat
Ø  Mengikuti program latihan kerja
Ø  Meningkatkan wiraswasta
Ø  Membuka lapangan kerja baru atau mendirikan kursus
Ø  Aktif dalam mencari informasi tentang tenaga kerja

F.       Penyebab pengangguran
o   Besarnya angkatan kerja tidak seimbang dengan kesempatan kerja
o   Lapangan kerja sedikit
o   Kebutuhan jumlah dan jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga terdidik tidak seimbang
o   Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga Kerja antar daerah tidak seimbang
o   Budaya pilih-pilih pekerjaan serta pemalas
o   Banyaknya jumlah penduduk
o   Teknologi yang semakin maju yang tidak diimbangi oleh kemampuan manusia
o   Pendidikan dan ketrampilan yang rendah
o   Pengusaha yang selalu ingin mengejar keuntungan dengan cara melakukan penghematan seperti penerapan rasionalisasi
o   Adanya lapangan kerja dipengaruhi oleh musim
o   Ketidak stabilan perekonomian, politik dan keamanan negara

Dalam mengatasi permasalahn tersebut diharapkan pemerintah sangat mengharapkan agar seluruh warga tenaga Indonesia dapat ikut berpartisipasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dan disini kami akan memaparkan beberapa hal yang dapat menyebabkan tingkat pengangguran di negara ini semakin meningkat, yaitu sebagai berikut:

1. Rendahnya Pendidikan
Masalah pertama yang kerap terjadi dalam penerimaan pegawai yaitu rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh sebagian orang. Jika mereka hanya memiliki tingkat pendidikan yang minim, itu bisa menjadikan seseorang kesulitan dalam mencari setiap pekerjaan.
2. Keterampilan Yang Kurang
Mungkin untuk saat ini telah banyak diantaranya mahasiswa atau lulusan SMA yang memiliki kriteria yang diinginkan oleh para perusahaan. Akan tetapi hal tersebut tidak akan berguna tanpa adanya keterampilan yang mereka miliki. Karena perusahaan bukan hanya mencari kandidat yang memiliki jenjang pendidikan yang luas, akan tetapi keterampilan yang mereka punyalah yang pihak perusahaan inginkan.
3. Lapangan Kerja Yang Kurang
Untuk setiap tahunnya mungkin negara kita ini memiliki sejumlah lulusan dengan angka yang tidak sedikit. Akan tetapi dengan angka yang tidak sedikit ini tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di negara ita ini.
4. Tidak Ada Kemauan Untuk Berwirausaha
Umumnya sesorang yang baru lulus sekolah/kuliah terpaku dalam mencari pekerjaan, seolah itu adalah tujuan yang sangat mutlak. Sehingga persaingan mencari pekerjaan lebih besar di bandingkan membuat suatu usaha.
5. Tingginya Rasa Malas
 Dalam masalah ini tingkat kemalasan yang menjadikan merkea menjadi pengangguran berat, mereka hanya mengandalkan orang lain tanpa adanya usaha maksimal yang dilakukan.
Itulah faktor-faktor utama  yang dapat membuat negara kita ini kebanjiran pengangguran untuk setiap yahunnya. Karena angka pengangguran di Indonesia setiaptahunnya pasti membeludak. Mungkin sangat sulit untuk mengatasi permasalahn tersebut, tanpa adanya partisipasi dari setiap masyarakat. Jadi diharapkan sekali kepada seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan tersebut, agar di negara kita ini angka pengangguran setiap tahunnya tidak bertambah.




BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Angka pengangguran di Indonesia yang sangat tinggi mencapai berjuta-juta merupakan masalah yang sangat penting bagi perekonomian di Indonesia. Dampak pengangguran juga sangat berperan bagi masyarakat dari segi ekonomi, sosial serta bidang pembangunan ekonomi. Maka dari itulah strategi komunikasi
pembangunan, kebijakan-kebijakan jangka pendek dan jangka panjang yang realistis
mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan maupun dikurangi. Dengan kebijakan yang langsung menyentuh permasalahan pengangguran, maka penyebab dari berbagai patologi sosial yang dialami masyarakat saat ini dapat
dikurangi. Berbagai masalah sosial perkotaan yang meresahkan masyarakat saat ini
berakar dari kesulitan hidup atau kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh ketiadaan
sumber hidup (pekerjaan).

Saran
Peran serta dukungan dari orang terdekat bagi para penganggur sangatlah penting. Selain itu bagi para angkatan kerja diperlukan juga informasi yang aktual tentang lapangan pekerjaan. Tak bisa dipungkiri dari pekerjaan lah kita mampu menghidupi kebutuhan hidup. pemerintah hendaknya menciptakan lapangan kerja yang sesuai dengan jumlah pengagguran dengan pelatihan berbagai sumber daya manusia yang memadai. Upaya-upaya pemerintah tidak akan berhasil apabila dari masyarakatnya sendiri pun tidak mau berpartisipasi.





DAFTAR PUSTAKA

Mardiyatmo.2011.Ekonomi kelas XI Semester 1.Jakarta: Yudhistira.
MGMP Ekonomi Kab.Semarang.PROFETA EKONOMI.Ungaran: MGMP kab. Semarang

No comments:

Post a Comment