Asal Mula Dukuh Blimbingan Bawu
Legenda ini diceritakan secara turun-temurun oleh
warga sekitar. Hingga saat ini, legenda asal-muasal Dukuh Blimbing, Bawu,
Batealit, Jepara masih banyak diketahui masyarakat setempat.
Cerita ini dimulai dari keberadaan pohon belimbing
yang sangat besar di wilayah tersebut. Diceritakan Zazun, dulu, di salah satu
wilayah Desa Bawu, Kecamatan Batealit terdapat pohon belimbing yang sangat
besar. Pohon tersebut berukuran besar tak seperti pohon belimbing pada umumnya
dan berbuah sangat lebat.
Keanehan nampak pada pohon belimbing tersebut.
Selain ukurannya yang sangat besar, buah belimbing di pohon tersebut memilik
rasa yang berbeda. Separuh dari pohon belimbingnya memiliki rasa yang sangat
manis, separuhnya lagi buahnya berasa sangat asam.
Keanehan lainnya, di bawah pohon belimbing tersebut
terdapat banyak benda-benda aneh. Mulai dari keris berukuran keciul, batu akik,
dan ubarampe sesajian. Warga sekitar mengaku pohon belimbing tersebut
memancarkan aura mistis yang sangat kuat.
Warga sekitar menyakini, pohon tersebut dihuni oleh
makluk halus. Orang-orang sekitar sering menyebutnya Mbah Blimbing. Di pohon
belimbing itu pula, banyak orang yang berdatangan untuk memenuhi nazarnya.
Biasanya yang datang dengan membawa aneka masakan dari daging kambing atau nasi
tumpeng. Kemudian makanan tersebut dimakan di tempat itu juga.
Bagi masyarakat yang beruntung, sering kali
mendapatkan benda-benda aneh yang bertuah. Seperti yang sudah disebutkan di
atas, seperti keris dan batu akik. Konon, barang-barang yang ditemukan tersebut
memiliki kasiat. Siapa saja yang mendapatkan batu akik, diceritakan oleh
masyarakat setempat, orang tersebut bias mengobati orang sakit.
Entah benar adanya atau tak isi cerita tersebut,
yang pasti masyarakat menyakini begitulah asal mula Dukuh Blimbing, Desa Bawu,
Kecamatan Batealit, Jepara. Sehingga, oleh masyarakat setempat, tempat dimana
pohon belimbing itu tumbuh dan wilayah di sekitarnya dinamakan Dukuh Blimbing.
No comments:
Post a Comment